Macam-macam jenis Thawaf

Hub. 081274019138

Macam-macam jenis Thawaf

Thawaf adalah perjalanan mengelilingi Ka'bah atau Baitullah atau Rumah Allah sebanyak 7 kali berturut-turut,dimana letak Ka'bah atau Baitullah selalu berada di sebelah kiri atau dengan kata lain,arah putaran Thawaf adalah berlawanan dengan arah jarum jam. Thawaf dimulai dan diakhiri dari Rukun Aswandi,yaitu tempat batu Hajar Aswad diletakkan.Nabi melakukan Thawaf dengan 3 kali putaran berlari-lari kecil,sedangkan sisanya dengan berjalan biasa.

Thawaf,terdiri dari bermacam- macam,diantaranya adalah :
1. Thawaf Qudum (Thawaf yang dikerjakan ketika baru sampai di kota suci Mekkah,layaknya Sholat
    Tahiyyatul Masjid ).
2. Thawaf Ifadhah (Thawaf yang merupakan rukun Haji).
3. Thawaf Wada' (Thawaf yang dilakukan ketika akan meninggalkan Kota Suci Mekkah).
4. Thawaf Tahallul (Thawaf yang dilakukan untuk menghalalkan sesuatu yang haram karena Ihram).
5. Thawaf Nazar (Thawaf yang dinazarkan).
6. Thawaf Sunnah (Thawaf yang dikerjakan bukan karena sebab-sebab di atas).
Seseorang yang melaksanakan Thawaf,hendaknya suci dari hadats kecil dan hadats besar.Diterangkan dalam sebuah Hadits,bahwa Rasullullah masuk ke dalam rumah Aisyah ra. yang ketika itu sedang menangis.Rasullullah bertanya "Apakah engkau sedang Nifas( maksudnya haid) ?". Aisyah menjawab "Ya". Rasullullah bersabda "Itu merupakan sesuatu hal yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. terhadap kaum wanita dari anak Adam. Maka tunaikanlah apa yang dikerjakan dalam haji,tetapi engkau tidak boleh Thawaf  di sekelilng Baitullah sebelum mandi (bersuci)".
Bila ditengah-tengah pelaksanaan Thawaf,terjadi kehilangan Wudlu/batal,maka hendaklah dihentikan Thawafnya,wudlu lagi dan kemudian meneruskan sisanya.a Atau terdengar suara Azan,maka hendaknya dihentikan.Setelah sholat selesai,maka dilanjutkan sisa putaran yang tertinggal.
Dalam melaksanakan Thawaf,aurat haruslah tertutup dengan baik.Pakaian yang dikenakanpun harus rapih dan bersih.Ada beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum melakukan Thawaf,yaitu :
1. Suci dari hadats kecil dan besar.
2. Suci pakaian dan badan.
3. Harus menutup aurat dan berpakaian rapih.
4. Harus berada dalam lingkungan Masjidil Haram.
5. Harus berkeliling sebanyak 7 putaran.
6. Harus berada di sebelah kanan Ka'bah atau Baitullah.
Demikianlah beberapa jenis Thawaf dan syarat-syarat yang harus terpenuhi agar Thawafnya sah. Dengan sahnya Thawaf,maka mudah-mudahan Ibadah Haji atau Ibadah Umroh yang dilakukan menjadi Ibadah yang mabrur dan diterima oleh Allah swt.